Thursday 27 March 2008

menikmati hari...

Saat teman dekat saya belum menikah, kami sering menghabiskan waktu di sore hari selepas bekerja dengan memandang senja.

Dan sekarang tinggal saya yang sendirian melihatnya...

 

Subhanallah, dengan perjalanan jauh dari rumah ke tempat kerja – saya bisa puas memandang senja dari jalan-jalan yang saya lewati. Apalagi kota ini banyak terdapat bukit-bukit dan pantai yang semakin menambah indahnya senja setiap saya pulang dari kantor.

 

Ada sesuatu yang begitu indah dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, sungguh Maha Besar Allah dengan segala karunia alam semesta yang penuh keindahan bagi mata yang memandangnya.

Ini belum juga berada di surga, bagaimana dengan surga yang sebenarnya... subhanallah...

 

Yup, bahkan setiap hari jika hari cerah di pagi hari – saya bisa melihat pemandangan jauh yang penuh dengan rerimbunan pohon menghijau, berbukit-bukit dan juga ada yang seperti permadani, belum lagi bunga-bunga yang bermekaran di pinggir jalan...

Andai itu taman yang ada di rumah saya, ya?

Begitulah sempurna penciptaan Allah SWT.

 

Di saat saya merasa penat dengan berbagai pekerjaan yang menumpuk, pemandangan-pemandangan tadi begitu menyejukkan dan menambah rasa penghambaan kepada-Nya yang tiada tara.

Seperti senandung muhasabah yang saya taruh di blog ini...

Pergantian siang dan malam, masing-masing mempunyai keistimewaan bagi saya.

 

Dan setiap pagi hari, adalah tempat saya menambah semangat untuk beraktivitas... melihat sejuknya embun (meski sangat jarang), kicaunya burung yang merdu saat bertasbih, semilir angin yang menyapa lewat lantunan dzikirnya, semuanya begitu harmoni dan tak pernah saya lewatkan sedikitpun...

 

Yuk, kita mengisi hari dengan penuh cinta kepada-Nya, kepada sesama, kepada semua dan tak akan ada cinta yang terlewatkan sedikit-pun pada perihal-perihal itu...

Maka tak perlu mengharap imbalan cinta balik, karena ada yang lebih mencintai kita di atas sana sebagai balasan atas cinta kita pada semua...

InsyaAllah...

 

Ya Allah, Ya Rahmaan, Ya Rahiim, Ya Malik, Ya Qudus, Ya Salam, Ya Mu’min, Ya Muhaimin...

1 comment:

Ummu Thoriq Andalusia said...

You never walk alone honey.. (hihiihi.. Liverpool banget yaq.. ^_^)
Gak pernah ada kata sendiri.
Waktu bergulir, status berganti, ada hal-hal yang akan 'disesuaikan'..
namun yakinlah
gak ada kata sendiri.. :)

Just call her,, ajak ia menyambut pagi sesekali waktu, sambil al-matsurat maybe.. (senja kan anak gadis bagusan dirumah hehe)

U never walk alone say..