Friday, 18 April 2008

Menjaga senyum...

(senyum kok, dijaga...?)

 

Senyum itu seperti bintang yang melukiskan keindahan malam

Senyum itu adalah tabir yang membukakan ukhuwah

Senyum itu laksana bunga yang mekar mewangi

Senyum seperti sinar sang mentari pagi

Ia memberikan banyak arti pada kehidupan yang terjalani...

 

Ujian yang melanda diri dari waktu ke waktu

Dapat terobati dengan senyum tulus berseri

Saat yang lain terluka, maka senyum bisa menghilangkan dukanya

Tidak dan tulusnya senyum dapat terlihat dari paras muka

Jadi ambil saja ketulusan sebagai pilihannya...

Karena tak akan membebani derita pada yang lain

Tak disalah tafisrkan pula sebagai ejekan

Dan karena senyum tulus itu pula, tak ada halangan pada semua

Siapapun gerangan orangnya...

 

Senyum adalah hiasan permata

Yang harus terjaga sepanjang waktu

Jika terlewatkan sedikit waktu saja menjaganya

Senyum akan berpindah kepada yang lebih indah lukisan hatinya

Yang lebih bisa menjaga dari kedustaan diri dan tidak menyakiti

Maka jangan biarkan senyum pindah ke lain hati

Dan semuanya akan sunyi jika senyum pergi...

 

Ya, senyum bisa menghilangkan sakit fisik maupun jiwa

Jika masih sulit menggapainya, maka lihatlah kebesaran-Nya melalui alam

Di sana membentang senyum-Nya untuk semua...

Karena tak ada ujian-Nya yang menimpa melebihi kemampuan diri

Semuanya terbagi dengan penuh hikmah

Maka, senyum adalah ikatan cinta dari-Nya...




3 comments:

era pratiwi said...

satu sahabat yang tak pernah terlepas dari senyum untuk semua
THAT IS YOU
So Keep Tabassum ya ukhti

Likah - Syafa Azizah said...

^_^ ... anti juga ukhti fillah...

dona triana said...

::))p......aq udah senyumkan...he..he..he....mau tambah lg neh :))))))))