Bahasan ini pasti udah sering banget kita temukan, di beberapa blog, di buku-buku dan lain-lainnya...
Tetapi, ini untuk menambah aja dari semua yang ada itu...
Biar kita lebih sering saling mengingatkan dalam kebaikan dan selalu bermanfaat, minimal untuk diri sendiri dulu dan baru untuk yang lain... siiip...!
Sehat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati
(Demi Masa – by. Raihan)
Sahabat pasti sering mendengar nasyid milik Raihan ini, yang judulnya Al-Ashr (Demi Masa).
Dan pasti sahabat memahami tulisan ini akan kemana (kemana yach...?), pokoknya jangan bosan... apalagi sampai nimpukin ane dengan jus tomat, hmmm...
Dan sahabat...
Allah SWT sungguh Maha Besar. Allah memberikan rizki yang tidak bisa kita balas.
Allah memberikan kehidupan... diri kita yang sempurna dari makhluk lainnya, dan semuanya...
Sungguh tiada terhitung oleh kalkulasi kita...
Namun... terkadang kita lupa untuk beryukur...
Di saat sehat, kita malah begitu mencintai dunia dengan aneka aktivitas yang tiada hentinya, dunia memang sungguh indah karena adalah ciptaan-Nya...
Namun... kita kemudian baru mengingat Allah, di saat kita sedang sakit – dan terkadang mengeluh dengan rasa sakit itu...
Sakit bukan fisik saja... demikian pula sehat...
Di balik sakit ada hikmah...
Jika kita bersabar dengan segala sakit itu, dosa-dosa kita akan berguguran dengan ijin-Nya... Subhanallah...
Dan... di balik sehat, kesyukuran nian bertambah...
Lantas, di saat masih diberikan usia hingga detik ini, kita malah menyiakan waktu dengan hal-hal yang tak berguna. Dan penyesalanlah yang hinggap kemudian... saat kita teringat telah menyiakan masa muda...
Bersukur kami sungguh tiada terperi
Di masa muda ini, dapatkan iman ini
Tak terbayangkan yang mungkin ‘kan terjadi
Begitu banyak goda yang selalu datang pergi...
(Syukur di masa muda – by. Fatih)
Masa muda usiaku kini
Warna hidup tinggal kupilih
Namun aku telah putuskan
Hidup di atas kebenaran
Masa muda penuh karya untuk-Mu Tuhan
Yang aku persembahkan s’bagai insan beriman
Mumpung muda ku tak berhenti menapak cita
Menuju negeri syurga yang nun jauh di sana
Kini jelas tiap langkahku
Illahi jadi tujuanku
Apapun yang aku lakukan
Islam slalu jadi pegangan
(Masa Muda – by. Edcoustic)
Lho... jadi nulis lirik nasyid, yach...
Supaya kita tidak lupa tujuan kita saat di masa muda dan nanti... ayo, sekarang masuk masa mana...?
Lalu... tidaklah di saat lapang saja waktu untuk berbagi...
Di saat sempit pun... hanya ketulusanlah yang meminta di sana, besar atau kecil...
Lapang saat berbagi... sempit pun juga harus berbagi...
Berbagi di saat luang siapa aja bisa, tapi di saat sulit... sapa takut...!
Masih bisa berupa senyum dan do’a, hmmm...
Namun... di saat lapang, dapat tersedia hati untuk terus berbagi sebelum Allah mengambil kelapangan itu karena tak mau untuk berbagi...
Eh..! sebelumnya juga udah ditulis, yach...
Yuk, berbagi untuk yang baik... InsyaAllah...
Ini, ni yang terakhir...
Dari semua rangkaian yang ada, semoga kita tidak menjadi insan yang merugi. Menggunakan waktu hidup hanya dengan kebaikan dan cinta pada-Nya, lantas menaburkannya pada alam sekitar...
Subhanallah, indah ya...?
Yuk, terus berkarya dan mensyukuri segala sesuatu yang telah Allah SWT berikan...
Dan, sungguh sahabat...
Nikmat sekali rasa bersyukur...
Alhamdulillah...

2 comments:
Syukran mbak atas suguhab rohaninya hari ni, saya merasa masih sering kurang memanfaatkan usia mudah saya....tlg doakan moga saya istiqomah di jalanNya....
yup...! always spirit...
InsyaAllah semua selalu berdo'a untuk kebaikan saudaranya...
Post a Comment