untukmu nak...

(puisi untuk ayah dan ibu buat buah hatinya...)

 

Nak...

Kukemudikan kereta cinta untukmu

Agar dapat kuantarkan dan kujemput engkau

Saat engkau sedang, akan dan telah menimba ilmu

Maka kurajut impian agar engkau tumbuh sempurna

Ada suka... ada duka...

Ada air mata dalam keharuan...

Dan ada tawa dalam kebahagiaan...

Aku menikmatinya bersamamu

Melihatmu... seperti melihat kemilau bintang di langit

 

Nak...

Kuikuti langkahmu saat engkau tumbuh dewasa

Pada akhirnya engkau pasti juga akan mengalaminya

Pada saatnya engkau pun juga akan mempunyai keluarga baru

Yang kembali mengajakmu bercengkrama... seperti kita dulu...

 

Nak...

Siapapun engkau di sisiku

Tetaplah engkau bukan milikku

Kau punya pencipta Yang Maha Sempurna

Yang menitipkan cinta-Nya padaku

Dan membagikannya untukmu

Engkau harus mentaati-Nya

Apapun godaan yang terjadi

Tetaplah teguh di jalan-Nya

Yang akan menunjukkanmu jalan kebahagiaan kelak

 

Nak...

Apalah arti kata-kataku

Ibarat hiasan bunga yang tumbuh melayu

Tetapi... aku ingin menyegarkanmu

Meski tak engkau balaskan semuanya itu

Keberhasilan dan kebahagiaanmu

Adalah kecukupan pemberianmu padaku

Sudah kurasakan itu seperti tetesan embun pagi

Begitu menyejukkan hati...

 

Dan, nak...

Tak banyak yang bisa kuberikan padamu

Tak sepenuhnya aku benar dalam semua hal yang ada

Maka aku pun tak luput dalam khilaf

Meski engkau dan aku jauh terpaut usia

Namun kebenaran tetap kebenaran...

Maka jadilah salah satunya

Dan jadikan sejarahmu berarti dan berguna bagi yang lain

Biarkan balasan-Nya saja yang engkau nanti

Karena Ia tak pernah ingkar janji

Dan selalu kudo’akan engkau sepenuh hati

Agar engkau dapat menjadi keridloan-Nya...

 

 

Ruang hati Azizah, 2 Jumadil Akhir 1429 H / 5 Juni 2008 M