21.42, 1 Rajab 1429 H / 4 Juli 2008 M
Kata ibarat pedang yang tajamnya bisa membunuh lawan
Kata-kata yang berhikmah menyegarkan kita
Kata madah pujangga bisa menjadi pedoman manusia
Jagalah bahasa kata kita jangan disalah guna...
(Bicara kata by. In-Team)
Hal apakah yang paling tajam di dunia?
Maka dari buku yang pernah terbaca, ia menjawab ‘lidah.’
Teringat pada sebuah kisah tentang seorang budak yang diminta memasak oleh tuannya.
“Masakkan aku makanan yang paling enak dan lezat,” begitu perintahnya.
Maka budak itu pergi ke pasar dan membeli lidah untuk dimasak. Ketika telah masak dan dihidangkan, maka hal itu dibenarkan sebagai makanan yang paling enak.
Kemudian...
“Masakkan aku makanan yang paling tidak enak,” perintah selanjutnya dari si tuan.
Dan kembali budak itu berbelanja ke pasar dan membeli lidah lagi untuk dimasak.
Kemudian setelah matang dan dihidangkan kembali...
Benarlah itu sangat tidak enak...
“Mengapa engkau memasak makanan enak dan tidak enak dari bahan yang sama?” tanya si tuan penasaran.
“Karena dengan lidah, kemanisan terbentuk dari tutur katanya yang santun, tulus dan jujur. Karenanya rasanya enak. Dan dengan lidah pula, muncul pengingkaran, dusta dan permusuhan. Itu sebabnya lidah terasa pahit,” jawab si budak itu.
Dan akhirnya budak tersebut merdeka dan banyak yang mengambil pelajaran darinya.
(sungguh saya sangat lupa, kapan dan dimana saya membaca hikmah ini).
Lidah yang tiada bertulang, lebih tajam dari pedang yang terbawa di medan perang... dan saat tersembunyi, terkadang tak diketahui milik siapa, karena di masa kini... fakta, kebenaran dan dusta terbalik posisinya.
Katakan yang benar tentang kebenaran
Diamlah... diamlah cahaya keemasan
Nyatakan katamu bukti kesungguhan
Mulianya dunia bukan karena kata...
(Bukan Sekedar Kata)
Nabi SAW pernah berpesan, mengatakan tentang kebenaran atau diam sebagai kemilau emas.
Tak mudah mengatur lidah, sudah dari sananya... demikian alasan yang terbentuk.
Duhai lidah... berapa banyak menyakiti hati?
Apa saja selama ini yang sudah terkatakan?
Lebih banyak kesantunan ataukah berdusta dan menusuk?
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. Sungguh amat besar kebencian di sisi Allah apabila kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff : 2-3).
Allah SWT memberi ingatan...
Adakah janji atau kata yang belum dan tak terlaksana dengan baik sesuai alurnya?
Adakah dusta telah menjauh dan tak lagi menyapa?
Sungguh...
Semoga dalam hal ini, menjadi bekalan tiap waktu dan tidak menjadi penghalang menuju-Nya...
Telajak perahu, masih boleh diundur lagi
Telajak kata hilang percaya...
(Bicara kata by. In-Team)
Merangkai kata tidak seperti merangkai bunga sebagai penghias meja. Mungkin lebih pada penempatan yang tepat, agar tidak dapat mengurai keburukan.
Kehatian merangkai kata dapat dilatih dengan hal sederhana namun tulus, berhikmah dan tidak mengada-ada...
Sungguh masih berangkai tentang kata...
Kata dapat menghujam ke lubuk hati, terasa sakit tiada terperi dan amat sulit terobati... ia tak seperti sakit pada jasadi yang dapat dilihat dan diobati.
Dengan kata pula... sanjungan sejuta bahasa amat melena. Menyandingkan kesepatan tak tertulis, bahwa pujian adalah keindahan dunia...
Ada apa dengan kata?
Mengapa ia begitu sangat hebat dalam mengatur langkah atau bisa pula menyimpangkan langkah?
Adakah sahabat dapat menguraikannya? Sebagai tambahan ilmu pada diri...
Sungguh... sempurna hanyalah milik-Nya...
Keagungan dan Kemuliaana adalah pakaian ke-Maha Megah-an-Nya...
Maka... dapatlah tertemui, terkadang insan begitu mudah memberi kata dengan cela dan menipu serta sanjungan kepuraan, meski tak sedikit pula yang tulus.
Dengan kata pulalah... tercerna pola pikir untuk meresapi anugerah ilmu-Nya pada semesta...
Dan... semoga kata terpilih yang berhikmah dan tuluslah yang terambil pada diri... untuk semua...
2 comments:
syukarn mbak Sulikah....
dulu saya juga pernah berkeinginan memuat tema ini...
tapi belum tergerak aja...dan alhamduliLlah sudah menemukan yg lebih bagus..syukran sekali lagi....
terus semangat ya mbak.....yeah....... ^_^
sama-sama... insyaAllah saling sharing ilmu ya... en tetep semangat...! ^_^
Post a Comment