me and my lovely sister...

Ukhuwah itu indah... ukhuwah itu, subhanallah...

Tak dapat terlukiskan meski dengan banyak kata-kata indah dari para pujangga...

Hmmm....

Ini sekilas tentang ukhuwah ane with my lovely sister di Surabaya... entah karena apa, setiap pagi, siang hingga malam... tak henti-hentinya kami berkirim do’a, dan yang lain via SMS atau email. Jangan-jangan ada konspirasi di sebaliknya, sobat... hehe... :)

“Sungguh Allah Maha Bijak, sehingga Ia memberi ane saudara tanpa harga. Dan jika Allahmemberikan harga, sungguh ane tak akan pernah bisa membeli saudara seperti mbakLikah.”
(saya agak lupa... tapi kira-kira begitulah isinya, hehe...)

Subhanallah...

“Hidup itu untaian pilihan. Tanggung jawab terbesar kita adalah terhadap apa yang kitapilih. Pilihan kita itulah yang menentukan siapa kita, akan menjadi apa kita dan akan kemana kita. Akankah mencapai syurga? :-)”
(04-11-2008, 09:59:08) – Surabaya.
(ane belum bergeming untuk membalasnya, soale lagi bekerja, hehe... afwan ya ukhtiy...)

“Di sela-sela hari yang tak kunjung usai, di sela-sela aktivitas yang kian terus mengejar, di sela-sela cita untuk terus bersama-Nya. Teruntai gelisah di hati, untuk segera mengatakan padamu wahai ukhty. Karena-Nya ku mencintaimu.”
(04-11-2008, 13:27:12) – Surabaya.
(lagi-lagi ane belum bisa membalas SMS ini, karena lagi ada audit di departemen ane...)

Akhirnya setelah berkutat dengan rutinitas, ba’da Maghrib, SMS itu ane balas...

“Gelisah itu juga menjelma pada diri, kerumitan yang terjadi dalam kehidupan lekas menghilang tanpa jejak, saat diri teringat pada tiap langkah tika bersama, terlalu indah untuk mengungkap semua..."

(04-11-2008, 18:47:15) – Balikpapan.

Lantas dibalas lagi...

“^-^ so sweat... ada apa dengan mbakku yang baik hati ni? Adakah yang mengganggu pikiranmu wahai ukhti? Maukah kau berbagi? Atau, jangan-jangan sedang menyindir seseorang? Me?”

(04-11-2008, 17:57:19) – Surabaya.

(Jamnya berbeda... lhah, kan Jawa sama Kalimantan, hehe...)

“That wasn’t about you sister, of course not... I just have any quoestions for my life,sometimes I didn’t believe if I can to passed that way... and I found you there...” (04-11-2008, 20:34:39)

(wadaw, bener nggak ya bahasanya...? sekalian latihan...)

“Thanks my lovely ukhty, I wish that Allah would hold you tight and keep you in sight, notjust to make you feel alright but for you to have all the best things in life_amien.”

(04-11-2008, 20:17:35) – Surabaya.

Kini dengarkanlah... dendangan lagu tanda ingatanku...
Kepadamu teman...agar tingkatkan ukhuwah dan bersimpun padu...
(brother)

Awal mula pertemuan itu biasa-biasa saja, namun kemudian melahirkan ikatan ukhuwah yang bahkan siapapun tak dapat menghalanginya untuk memisahkan simpul ikatan kami...

Hmmm....

Ukhtee...
do’a-do’alah yang akan terus menjelma di sepanjang waktu...

Tidak untuk anti, namun juga semua saudara dan saudari ane fillah...

Sungguh, engkaulah permata di tengah lautan yang dalam...

Engkau mengilhami dan menginspirasi banyak insan untuk terus berjuang dengan pena-mu dan dari tingkah laku serta bahasamu...

Maka, berbahagialah dengan yang insyaAllah akan engkau dapatkan nanti... beruntunglah ia yang akan memiliki cinta karena-Nya...

Maka ukhtee...

Semoga engkau sentiasa dalam rahmat-Nya...

Lindungan-Nya... di sepanjang waktu... di setiap langkah yang terpacu...

Dan kesemua itu... adalah untuk menuju-Nya...

Mari bersama genggam erat jemari untuk terus berjuang...

Seperti seorang ibu yang merelakan semua putranya untuk jihad ke medan perang...

Seperti restu dari ayah untuk memilihkan yang terbaik bagi putrinya...

Duhai Rabbi...

Ijinkanlah kesemua ini berlaku hingga ke akhirnya...

To : Ukhtee Kholidah (akhwatzone)