menjadilah pendampingku...

kala itu senja telah memerah di ujung langit
dimana ada jejak tertinggal di wajah bumi
ya... saat itu telah menjelang adzan maghrib
syahdu... begitulah kedengarannya
berteman suasana indah menjelang malam purnama

sayup-sayup terdengar sendu sayup pilu
rupanya sebuah suara lirih mendo'a
berbentuk semacam ketakutan yang mendalam
ataukah kerana cinta yang erat pada-Nya dalam memeluk sujud
alangkah indahnya...
seperti merasa dalam dekapan ketulusan tiada batas

kutahu... dan sangat kutahu...
itulah engkau di sana tersembunyi dalam mukena
seorang gadis kecil berkerudung jingga
sepertinya aku pernah bersua
namun sungguh... aku telah terlupa

wahai teman kecilku...
menjadilah pendampingku di sini
ajak aku turut serta dalam do'a itu
dampingi aku yang mungkin terlupa
dan tak dapat merasa kesyahduan sujud sepertimu
ajaklah aku menikmati indahnya tangismu
tangis akan kehadiran-Nya Yang Maha Berkuasa

wahai teman kecilku...
mendekatlah padaku untuk berbagi cerita seusai do'a indahmu
menjadilah pendampingku di sini untuk memberitahu padaku
tentang do'a apa gerangan yang kau pintakan pada-Nya
tentang harapan yang ingin kau rasakan setelah ini
maka... aku bersedia menjadi tempat bercerita
meski kau telah bercerita pada-Nya
aku adalah seutas tali yang mungkin dapat membantu

dan menjadilah pendampingku di serinya malam bermakna
tak usah engkau merasa pilu kembali
mari kuajak dalam indahnya senyummu
mari sempitkan masalahmu dengan melihat kebesaran-Nya
bahwa masih ada Yang Maha Besar daripada masalahmu

mari teman kecilku...
kudekap engkau dalam awal malam
mari kupupuskan duka lara
aku mencoba dan hanya mencoba
semoga engkau tidak berduka kembali
semoga engkau tidak bersakit hati lagi
semoga do'a-do'amu menjadi penyejuk hati selama ini
dan semoga Allah berkenan mengabulkan indahnya do'amu

dan kini... tetap menjadilah pendampingku di sini...


teruntuk gadis kecil di sebuah masjid ketika senja...