Bismillah...
Yeah, ada apa dengan angka tujuh?
Yang pasti kagak ada apa-apa, itu nomor ganjil yang digunakan sebagai petunjuk PR kali ini, hehe...
Fyuh, sebenere bingung juga kalo cuma tujuh, lhah...!
Hua, soale banyak banget yang pengen tak kasih ucapan terima kasih.
Mungkin lain kali, aku yang ngadain, akan diperbanyak jumlahnya (lhah, emang kapan tuh? hehe... kayaknya ora sempet).
Baiklah dimulai dari sini... eh, yang pertama maksudnya...
Kesatu,
Alh. Ayah bunda, Fatchul Moebin & Siti Romlah Maryati...
Yang sedari kecil membesarkanku, mendidikku, memberikan banyak hal, dan semua yang terbaik. Bahkan belum sempat membalas, mereka telah dipanggil oleh Sang Penguasa.
15 tahun bersama mereka memberikan suka dan duka yang tak bisa terganti oleh harta manapun, meski selautan emas sekalipun.
Banyak yang indah kenangan bersama mereka, bakal panjang ceritanya entar, hehe...
Kedua,
Abangku tercinta di Bali (Gianyar) yang bernama Muhammad Zaenuri. Terima kasih telah mengenal padaku semangat pantang menyerah dan juga sikap selalu maju untuk terus berjuang.
Memancing bersama, tertawa bersama, meski aku baru bertemu saat udah kelas 6 SD, tapi tetap engkau kakakku yang kucintai sepanjang masa.
Ketiga,
Ibu Guruku sewaktu SMP, bernama Ibu Diah Anik. Karena ia selalu menginspirasi untuk terus belajar dalam kebersamaan. Guru musik yang paling agamis dan selalu memberikan yang terbaik untukku melalui apapun.
Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya di Nganjuk sana... amiin...
Keempat,
Adekku Ukhti Ida (akhwatzone). Rasanya hari-hari yang terlalui kok sebentar betul, yah... kwangeeeeen...
Tak banyak yang bisa diceritakan (bakal panjang kali lebar sama dengan luas, hehe...)
Semoga tetap istiqomah dalam berjuang di jalan Allah SWT... amiin...
Kelima,
Teman-teman tercinta di BI-Q. Tempat dimana aku dibesarkan dengan cinta yang tak henti. Pembelajaran hidup yang berarti, hingga kadang aku tak bisa melepas rasa rindu yang begitu dalam untuk semuanya.
Di sanalah aku mulai mengenal aktivitas bernama tarbiyah.
Hmm, entahlah... banyak sekali kenangan dalam suka dan duka. Dari sanalah aku beranjak makin dewasa, tsaah...
Bisa di klik di sini : http://muslima10.multiply.com/journal/item/195
Keenam,
Teman-teman FLP. Hoii, apa kabar...?
Kalian adalah motivasiku. Meski ada yang masih dalam peredaran kepenulisan atau menghilang tak terlihat, hehe... (mang apaan, yah...?).
Apapun yang terjadi, suka duka silih berganti, kalian tetap di hati...
Hua...
siapa aja sih kalian, hehe...
Ketujuh or terakhir,
Ya Allah... akhirnya selesai juga PR-ku.
Eh, belum... belum...
Kurang satu, yah? :) bingung, euy...
Siapapun yang mengenalku baik secara langsung or tidak. Lewat darat atau laut, lewat kisah nyata atau maya... kalianlah saudaraku yang tercinta. Hua... hiks...
Karena Allah SWT semata untuk semua ini...
Ukhti, afwan...
Ngasih terima kasihnya borongan ye...
Abis pusying juga meski cuman disuruh tujuh, gak segampang yang dikira ternyata, hehe...
Akhirnya tuntas juga, tah...
Baiklah, sepertinya cukup sampai di sini...
Moga-moga lain kali ganti aku yang bisa kasih PR... apaan?
Rahasia, dunk...
Owkeh, tetep semangat ajah...
catatan sore kali ini...
Yeah, ada apa dengan angka tujuh?
Yang pasti kagak ada apa-apa, itu nomor ganjil yang digunakan sebagai petunjuk PR kali ini, hehe...
Fyuh, sebenere bingung juga kalo cuma tujuh, lhah...!
Hua, soale banyak banget yang pengen tak kasih ucapan terima kasih.
Mungkin lain kali, aku yang ngadain, akan diperbanyak jumlahnya (lhah, emang kapan tuh? hehe... kayaknya ora sempet).
Baiklah dimulai dari sini... eh, yang pertama maksudnya...
Kesatu,
Alh. Ayah bunda, Fatchul Moebin & Siti Romlah Maryati...
Yang sedari kecil membesarkanku, mendidikku, memberikan banyak hal, dan semua yang terbaik. Bahkan belum sempat membalas, mereka telah dipanggil oleh Sang Penguasa.
15 tahun bersama mereka memberikan suka dan duka yang tak bisa terganti oleh harta manapun, meski selautan emas sekalipun.
Banyak yang indah kenangan bersama mereka, bakal panjang ceritanya entar, hehe...
Kedua,
Abangku tercinta di Bali (Gianyar) yang bernama Muhammad Zaenuri. Terima kasih telah mengenal padaku semangat pantang menyerah dan juga sikap selalu maju untuk terus berjuang.
Memancing bersama, tertawa bersama, meski aku baru bertemu saat udah kelas 6 SD, tapi tetap engkau kakakku yang kucintai sepanjang masa.
Ketiga,
Ibu Guruku sewaktu SMP, bernama Ibu Diah Anik. Karena ia selalu menginspirasi untuk terus belajar dalam kebersamaan. Guru musik yang paling agamis dan selalu memberikan yang terbaik untukku melalui apapun.
Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya di Nganjuk sana... amiin...
Keempat,
Adekku Ukhti Ida (akhwatzone). Rasanya hari-hari yang terlalui kok sebentar betul, yah... kwangeeeeen...
Tak banyak yang bisa diceritakan (bakal panjang kali lebar sama dengan luas, hehe...)
Semoga tetap istiqomah dalam berjuang di jalan Allah SWT... amiin...
Kelima,
Teman-teman tercinta di BI-Q. Tempat dimana aku dibesarkan dengan cinta yang tak henti. Pembelajaran hidup yang berarti, hingga kadang aku tak bisa melepas rasa rindu yang begitu dalam untuk semuanya.
Di sanalah aku mulai mengenal aktivitas bernama tarbiyah.
Hmm, entahlah... banyak sekali kenangan dalam suka dan duka. Dari sanalah aku beranjak makin dewasa, tsaah...
Bisa di klik di sini : http://muslima10.multiply.com/journal/item/195
Keenam,
Teman-teman FLP. Hoii, apa kabar...?
Kalian adalah motivasiku. Meski ada yang masih dalam peredaran kepenulisan atau menghilang tak terlihat, hehe... (mang apaan, yah...?).
Apapun yang terjadi, suka duka silih berganti, kalian tetap di hati...
Hua...
siapa aja sih kalian, hehe...Ketujuh or terakhir,
Ya Allah... akhirnya selesai juga PR-ku.
Eh, belum... belum...
Kurang satu, yah? :) bingung, euy...
Siapapun yang mengenalku baik secara langsung or tidak. Lewat darat atau laut, lewat kisah nyata atau maya... kalianlah saudaraku yang tercinta. Hua... hiks...
Karena Allah SWT semata untuk semua ini...
Ukhti, afwan...
Ngasih terima kasihnya borongan ye...
Abis pusying juga meski cuman disuruh tujuh, gak segampang yang dikira ternyata, hehe...
Akhirnya tuntas juga, tah...
Baiklah, sepertinya cukup sampai di sini...
Moga-moga lain kali ganti aku yang bisa kasih PR... apaan?
Rahasia, dunk...
Owkeh, tetep semangat ajah...
catatan sore kali ini...
7 comments:
Nice ukh.. ^__^
hmm,, jika aku yang dapat pr seperti ini..
ada satu hal yang sama dgn tulisan mb..
yang saat ini aku jalani..
Bahkan, aku sering mendengar ttg mb dari sini...
Semoga aja,, aku bisa seperti mb...
ketika mb masih ada di sini...
perjuangan yang luar biasa...
^_^
okeh, semangat juga untuk Oktarina...
ane lum bisa email, mungkin ntar pas sempat, ye...
Jazaakillah khoiron katsiiro atas kebaikan mba likah selama ini....
memang, cerita qta gak bakalan muat diposting di blog...nulisnya bisa sampe besok subuh...
ah, terlalu indah untuk diungkap...
Thanks jiddan ya mbaku sayaaaaaaaaaaaaaaaaang...
Mmuaaaach!! Mencintaimu, karena Alloh...
whua, ukhti...
ane gak ngira mo mampir juga... soale, tadi ke blog anti dah tutup seperti yang kemarin di-sms ke ane...
tetep semangat, yah... :)
kwaaaaaaaaangeen...
iya mba, dah ditutup. tapi kan masih bisa jalan-jalan...
meninggalkan jejak ^____^
owkeh, deh...
hwa kemarin ane sedih jiddan, coz merasa kehilangan gitu...
alhamdulillah masih bisa silaturahim... :)
Post a Comment