Wednesday, 29 April 2009

dan kebersamaanku...

Belum tertemui kata terucap indah. Masih saja aku merindu kebersamaan. Saat sendiri, ingin segera membersamai cerita dengan yang lain. Dan bila rindu itu menyergap, bergegas kutemui kawan untuk bersilaturahim. Indahnya...

Kebersamaan... kerinduan setelah kerinduan untuk bertemu dengan-Nya dan kekasih-Nya. Dan di tapak selanjutnya, kerinduan pada kampung halaman terasa nyata.

Indahnya pagi menyeri. Meski terlalui tak seperti mimpi. Sang embun pagi menyegar dahaga karena lelah semalam. Butirannya mampu membening tertempa mentari. Karunia tak henti, kembali menjemput rizki hingga perjalanan waktu menuntun pada rindu kembali untuk-Nya.

Sapanya... candanya... tawanya dalam kebersamaan, begitu berarti dalam diri, menggugah cinta untuk berbagi. Yang  miskin dengan yang kaya, yang muda dengan yang tua, yang lemah dengan yang kuat...
Ah, begitulah seharusnya...
Harmoni... selaras dengan hukum dan perintah-Nya. Sering terlanggar karena upaya diri untuk menjelma tentang kuasa.
Harta berganti bicara, kebenaran tak terungkap, kejahatan merajalela, dan keadilan melenyap...
Ah... itukah kebersamaan?

Bukan itu kebersamaanku denganmu, kawan...
Aku ingin menjadi pengobat rindu
Membersamai perjalanan suka duka ujian kehidupan
Belajar terang pada cahaya kebenaran
Menapak jalan yang tak simpang
Bersatu kelak dalam naungan keikhlasan... keridloan...
Di dalam keabadian yang gemilang

Maka... itulah kebersamaanku denganmu...
Meniti jalan panjang kehidupan
Menuju satu Yang Esa
Dan...
Semoga beriring hingga menuju Jannah-Nya...

6 comments:

Dessy Permata Sari said...

amin...pertemuan kembali di surga

Likah - Syafa Azizah said...

amiin...
semoga Allah perkenankan...

Semangat Javan said...

amin..tulisan bu likah memang bagus,indah wah pokoe yang baca jadi seneng dech...

Likah - Syafa Azizah said...

jazakallah... semoga manfaat...

Armi San said...

hmmm,,, puitis banget...

Likah - Syafa Azizah said...

terima kasih...