Andaikan seribu siksaan...
Terus melama-lamakan derita yang mendalam
Seujung rambut pun, aku takkan bimbang
Jalan ini yang kutempuh...
Bilakah ajal 'kan menjelang
Jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan
Cintaku hanya untuk-Mu
Tetapkan muslimku selalu...
(Keimanan by Harris Shaffix)
Terus melama-lamakan derita yang mendalam
Seujung rambut pun, aku takkan bimbang
Jalan ini yang kutempuh...
Bilakah ajal 'kan menjelang
Jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan
Cintaku hanya untuk-Mu
Tetapkan muslimku selalu...
(Keimanan by Harris Shaffix)
Rangkaian ujian...
Keluh... kesah... putus asa...
Ah, masih saja keluh itu mengayuh...
Padahal segala asa tidak pernah luruh...
Teman...
Terlalu banyak waktu habis untuk gusar, meratap dan patah arang
Padahal perjalanan masih panjang
Membutuhkan pengorbanan yang tulus tanpa keluh hati
Dengan hasil besar... maka pengorbanan itu juga besar, meski nilai adalah milik-Nya
Karena engkau terpilih untuk menjadi pengemban risalah dakwah
Maka berbesar hatilah, kata teman...
Karena Allah SWT memberikan hadiah yang besar pula untuk pengorbanan tulusmu
Melangkah... berlari dan terombang-ambing di jalan dakwah...
Kenikmatan yang tiada dua
Keimanan yang menyempurna dengan lakunya
Semakin indah hasil yang kau capai
Andai engkau memahami hingga ke dasarnya
Andai engkau tersadar untuk terus menyelam hingga ke dasar lautan kehidupan yang diberi-Nya
Indah teman... indah sekali...

Seperti Bilal tika tak lekang menyebut Ahad...
Atau seorang ibu yang dimasukkan ke dalam belanga air mendidih...
Mereka tak gentar, karena ganjarannya adalah keindahan tak terucapkan kata...
Hadiahnya mewah tak terbayang oleh mata...
Suasananya teduh dan sejuk hingga belum pernah terdengar oleh telinga...
Tiada sesiapa yang mengetahui isi hati, teman...
Maka dengan ketulusan, segeralah berjuang membebas masa depan gemilang
Di tanganmulah cita tercapai kembali jaya...
Keluh... kesah... putus asa...
Ah, masih saja keluh itu mengayuh...
Padahal segala asa tidak pernah luruh...
Teman...
Terlalu banyak waktu habis untuk gusar, meratap dan patah arang
Padahal perjalanan masih panjang
Membutuhkan pengorbanan yang tulus tanpa keluh hati
Dengan hasil besar... maka pengorbanan itu juga besar, meski nilai adalah milik-Nya
Karena engkau terpilih untuk menjadi pengemban risalah dakwah
Maka berbesar hatilah, kata teman...
Karena Allah SWT memberikan hadiah yang besar pula untuk pengorbanan tulusmu
Melangkah... berlari dan terombang-ambing di jalan dakwah...
Kenikmatan yang tiada dua
Keimanan yang menyempurna dengan lakunya
Semakin indah hasil yang kau capai
Andai engkau memahami hingga ke dasarnya
Andai engkau tersadar untuk terus menyelam hingga ke dasar lautan kehidupan yang diberi-Nya
Indah teman... indah sekali...
Seperti Bilal tika tak lekang menyebut Ahad...
Atau seorang ibu yang dimasukkan ke dalam belanga air mendidih...
Mereka tak gentar, karena ganjarannya adalah keindahan tak terucapkan kata...
Hadiahnya mewah tak terbayang oleh mata...
Suasananya teduh dan sejuk hingga belum pernah terdengar oleh telinga...
Tiada sesiapa yang mengetahui isi hati, teman...
Maka dengan ketulusan, segeralah berjuang membebas masa depan gemilang
Di tanganmulah cita tercapai kembali jaya...
Adakah kau lupa
Kita pernah berjaya
Adakah kau lupa
Kita pernah berkuasa
Mengarungi sepertiga dunia
Merentas benua, melayar bahtera
Keimanan jua ketakwaan
Rahsia mereka, gapai kejayaan...
(Adakah kau lupa by Alarme)
Kita pernah berjaya
Adakah kau lupa
Kita pernah berkuasa
Mengarungi sepertiga dunia
Merentas benua, melayar bahtera
Keimanan jua ketakwaan
Rahsia mereka, gapai kejayaan...
(Adakah kau lupa by Alarme)
Ah, terkenang Shalahuddin Al-Ayyubi penakluk Konstatinopel. Telah lama dinanti hingga berabad masa. Maka benarlah sabda Rasulullah di waktu lampaunya. Bahwa Islam akan berjaya kembali...
Maka, lena dunia begitu membahaya jiwa dan raga, tak dapat dihindari atau malah kita ikutkan arusnya.
Semoga tidaklah demikian adanya...
Di mana-mana tercecer darah tak berdosa, menembus syahidnya. Adakah kita tercambuk untuk berjuang pula, meski di sisi lain dunia?
Maka tersebarlah ke penjuru dunia...
Bahwa selain indah ajarannya, Islam jua adalah indah insannya.
Damai menyejukkan bagi nurani yang belum menjemput hidayah. Menyemangati bagi yang telah tarbiyah. Diterima oleh sekalangan apapun jua, karena sememangnya ia untuk semua. Alangkah indah nuansananya. Alangkah syahdu tutur katanya...
Maka semoga, keimanan sentiasa melengkapi kehidupan. Di saat lemah, tarbiyah menggugah. Di saat kuat, ia tersebar hingga ke penjuru dunia. Terdengar dan menggelegar, hingga semua ikutkan untuk menuju-Nya.
Dan denganmu teman...
Mari bersama bergandeng tangan
Menyejarah dalam ketulusan pada segenap perintah-Nya
Memberi sekitar dengan manfaat diri dan ilmunya...
Semoga... semoga... Ya Rabbi...
Kita sentiasa bersama... hingga menuju gerbang Jannah-Nya...

Maka, lena dunia begitu membahaya jiwa dan raga, tak dapat dihindari atau malah kita ikutkan arusnya.
Semoga tidaklah demikian adanya...
Di mana-mana tercecer darah tak berdosa, menembus syahidnya. Adakah kita tercambuk untuk berjuang pula, meski di sisi lain dunia?
Maka tersebarlah ke penjuru dunia...
Bahwa selain indah ajarannya, Islam jua adalah indah insannya.
Damai menyejukkan bagi nurani yang belum menjemput hidayah. Menyemangati bagi yang telah tarbiyah. Diterima oleh sekalangan apapun jua, karena sememangnya ia untuk semua. Alangkah indah nuansananya. Alangkah syahdu tutur katanya...
Maka semoga, keimanan sentiasa melengkapi kehidupan. Di saat lemah, tarbiyah menggugah. Di saat kuat, ia tersebar hingga ke penjuru dunia. Terdengar dan menggelegar, hingga semua ikutkan untuk menuju-Nya.
Dan denganmu teman...
Mari bersama bergandeng tangan
Menyejarah dalam ketulusan pada segenap perintah-Nya
Memberi sekitar dengan manfaat diri dan ilmunya...
Semoga... semoga... Ya Rabbi...
Kita sentiasa bersama... hingga menuju gerbang Jannah-Nya...
Malam siang berlalu
Gerhana kesayuan,tiada berkesudahan
Detik masa berlalu, tiada berhenti
Oh... syahdunya...
Sejenak ku terkenang, hakikat perjuangan
Penuh onak dan cabaran
Bersama teman - teman, arungi kehidupan
Oh, indahnya...
Berat rasanya, di dalam jiwa
Untuk melangkah, meninggalkan semua
Kasih dan cinta, yang terbina
Diakan selamanya...
Selamat berjuang sahabatku
Semoga Allah berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiar dia berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah semua ikrar kita
Hati ini sayu mengenangkan
Sengsara di dalam perjuangan
Jiwa ku merana dan meronta mengharapkan
Kedamaian dan jua ketenangan wo uwo
Tetapi kuatur pada hakikat
Suka dan duka dalam perjuangan
Perlu ketabahan dan kekuatan
Keteguhan hati berlandaskan iman
Selamat berjuang sahabatku (sahabatku)
Semoga Allah berkatimu (berkatimu)
Kenangan indah bersamamu (bersamamu)
Takkan kubiar dia berlalu...
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah (ingatlah) semua ikrar kita
(Selamat berjuang by Brother)
Gerhana kesayuan,tiada berkesudahan
Detik masa berlalu, tiada berhenti
Oh... syahdunya...
Sejenak ku terkenang, hakikat perjuangan
Penuh onak dan cabaran
Bersama teman - teman, arungi kehidupan
Oh, indahnya...
Berat rasanya, di dalam jiwa
Untuk melangkah, meninggalkan semua
Kasih dan cinta, yang terbina
Diakan selamanya...
Selamat berjuang sahabatku
Semoga Allah berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiar dia berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah semua ikrar kita
Hati ini sayu mengenangkan
Sengsara di dalam perjuangan
Jiwa ku merana dan meronta mengharapkan
Kedamaian dan jua ketenangan wo uwo
Tetapi kuatur pada hakikat
Suka dan duka dalam perjuangan
Perlu ketabahan dan kekuatan
Keteguhan hati berlandaskan iman
Selamat berjuang sahabatku (sahabatku)
Semoga Allah berkatimu (berkatimu)
Kenangan indah bersamamu (bersamamu)
Takkan kubiar dia berlalu...
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah (ingatlah) semua ikrar kita
(Selamat berjuang by Brother)
Allahu Akbar...!!
Suatu siang kala perjalanan...
Ahad, 1 Jumadal Akhir 1430 H / 24 Mei 2009 M
Suatu siang kala perjalanan...
Ahad, 1 Jumadal Akhir 1430 H / 24 Mei 2009 M
No comments:
Post a Comment