Bu, ijinkan aku mencintaimu...
Meski aku tak bisa membantumu dalam banyak hal
Aku tak bisa mendekatimu dengan untaian kata dari bibirku
Dan hanya bisa melalui tulisan ini
Yang singgah menemani hati
Duhai ibu...
Aku tahu kita berbeda jauh
Karena pertemuan ini meski lampau merasa rindu
Namun, ternyata tidak seperti keinginan kita
Ya, alangkah tak mudahnya mencintaimu
Seperti angan yang membisu ketika malam tiba
Rinduku tertahan bersama asa
Bahwa aku ingin engkau rengkuh dalam bahumu itu
Menangis dan bercerita tentang masa yang tiada terlewati bersama
Tapi semuanya sepi...
Aku tidak bisa menjalin rindu dalam setiap ruang itu
Duhai ibu...
Meski demikian, restumu selalu kunanti
Walau perih luka tiada terobati
Tetapi aku ingin menjadi seorang ukhti
Yang bisa mengikuti sunnah Nabi
Tidak menyakitimu...
Tidak memberi banyak beban padamu...
Dan akhirnya engkau pun bisa mencintaiku...
Maafkan aku, wahai ibu...
(untuk seorang ibu yang kucintai, meski terpisah selama 18 tahun lamanya...
tetapi ijinkan aku untuk tersenyum padamu, meski mungkin ibu begitu jauh terasa.
saat mata memandang, saat hati merasa... aku sungguh rindu padamu untuk meredam kerinduan lama pada ayah dan ibu yang telah wafat).
semoga ibu selalu dalam ridlo-Nya...
3 comments:
kenapa tidak ukhti.. kenapa tidak memecah kebekuan itu.. pecah.. hancurkan.. cium punggung tangan beliau.. abaikan saja semua keheranan, dan kebingungan.. katakan saja: ",, mak.. aku cinta padamu.. "
katakan saja uhkti...
insyaAllah sudah ukhti... ^_^, jazakumullah...
Bu, ijinkan aku mencintaimu...
Meski aku tak bisa membantumu dalam banyak hal
Aku tak bisa mendekatimu dengan untaian kata dari bibirku
Dan hanya bisa melalui tulisan ini
Yang singgah menemani hati
kalimat diatas sungguh tepat mewakili hati an saat ini
jadi sedih ni...(~_~)
ibu...
mafkan anakmu yang hanya bisa mendoakanmu.
Post a Comment