Thursday, 17 April 2008

Jalinan rindu untuk ibu...

Bu, ijinkan aku mencintaimu...

Meski aku tak bisa membantumu dalam banyak hal

Aku tak bisa mendekatimu dengan untaian kata dari bibirku

Dan hanya bisa melalui tulisan ini

Yang singgah menemani hati

 

Duhai ibu...

Aku tahu kita berbeda jauh

Karena pertemuan ini meski lampau merasa rindu

Namun, ternyata tidak seperti keinginan kita

Ya, alangkah tak mudahnya mencintaimu

Seperti angan yang membisu ketika malam tiba

Rinduku tertahan bersama asa

Bahwa aku ingin engkau rengkuh dalam bahumu itu

Menangis dan bercerita tentang masa yang tiada terlewati bersama

Tapi semuanya sepi...

Aku tidak bisa menjalin rindu dalam setiap ruang itu

 

Duhai ibu...

Meski demikian, restumu selalu kunanti

Walau perih luka tiada terobati

Tetapi aku ingin menjadi seorang ukhti

Yang bisa mengikuti sunnah Nabi

Tidak menyakitimu...

Tidak memberi banyak beban padamu...

Dan akhirnya engkau pun bisa mencintaiku...

 

Maafkan aku, wahai ibu...



(untuk seorang ibu yang kucintai, meski terpisah selama 18 tahun lamanya...

tetapi ijinkan aku untuk tersenyum padamu, meski mungkin ibu begitu jauh terasa.

saat mata memandang, saat hati merasa... aku sungguh rindu padamu untuk meredam kerinduan lama pada ayah dan ibu yang telah wafat).

semoga ibu selalu dalam ridlo-Nya...

3 comments:

Ummu Thoriq Andalusia said...

kenapa tidak ukhti.. kenapa tidak memecah kebekuan itu.. pecah.. hancurkan.. cium punggung tangan beliau.. abaikan saja semua keheranan, dan kebingungan.. katakan saja: ",, mak.. aku cinta padamu.. "
katakan saja uhkti...

Likah - Syafa Azizah said...

insyaAllah sudah ukhti... ^_^, jazakumullah...

Semangat Javan said...

Bu, ijinkan aku mencintaimu...

Meski aku tak bisa membantumu dalam banyak hal

Aku tak bisa mendekatimu dengan untaian kata dari bibirku

Dan hanya bisa melalui tulisan ini

Yang singgah menemani hati










kalimat diatas sungguh tepat mewakili hati an saat ini
jadi sedih ni...(~_~)

ibu...
mafkan anakmu yang hanya bisa mendoakanmu.