hari-hari yang mencemaskan...

Begitulah saya memberikan judul kali ini. Pasti pada bertanya-tanya, yah?

Ada apa sih?

 

Nah, ini ibarat seorang ibu yang sedang menunggui anaknya yang sedang sakit dan dia berdo’a agar anaknya itu lekas sembuh... atau sama seperti seorang anak yang sedang menanti jemputan orang tua dari sekolahnya...

Menit-menit menjadi begitu berharga untuk saya... hari-hari pengen segera berlalu...

 

Ya... saya sedang menunggu kabar baik dari seorang teman dekat...

Kabar yang mungkin kecil artinya bagi orang lain, tapi sangat begitu berharga untuk saya. Semacam permata di dasar laut yang sulit untuk didapat...

 

Hmmm, kabar ini akan memberi banyak perubahan untuk saya. Rasanya menunggu kali ini seperti serasa setahun. Meski saya juga masih belum percaya dengan kabar ini sepenuhnya...

Benar-benar hari yang mencemaskan...

Tiap telepon atau SMS di HP selalu saya buru-buru disambut untuk sekedar melihat siapa pengirimnya... dari teman tadi atau bukan...

Aih, benar-benar mencemaskan...

 

Selesai menunaikan dhuha, hmm... masih saja belum tenang, nih...

Pengen nyetel murottal, tapi teman sebelah sudah menyetel lagu-lagu barat sedari pagi tadi. Ya, mengalah dulu, hehe...

 

Ya Allah...

Semoga kali ini adalah hal terbaik dari semua ujianku sedari kecil

Semoga kali ini adalah jawaban do’a-do’aku dan saudara-saudaraku pada-Mu

Semoga Engkau dapat menentramkan hati yang sudah penuh beban dengan kabar kali ini

Dan semoga Engkau sentiasa meridloi perjalananku dan semua saudara-saudaraku yang kucintai karena-Mu...

Amiin...