Thursday 29 November 2012

Diam dan resah itu...



Dalam diam dan resah
Ada pergulatan tanya di hati

Bisa jadi…

Diam karena tak bisa berkomunikasi
Diam karena tak ingin menyakiti
Diam karena merasa tak bisa berkata yang sebenarnya
Diam karena merasa sia-sia
Diam karena merasa merana

Resah karena tanya tak terjawab di hati
Resah karena tak dapat bercerita tentang rasa gelisah pada seseorang
Resah karena tak menjadi diri sendiri
Resah karena merasa tak sempurna
Resah karena jiwa tak bisa merasai cinta lingkungannya
Resah karena tak banyak ibadah yang terlaksana
Resah karena banyak kesalahan menyetir diri dalam kubangan nafsu

Namun bisa juga…

Diam diri karena ingin memperbaiki diri
Diam diri karena rela dan ikhlas atas keputusan yang lain
Diam diri karena ingin melihat kebahagiaan tersirat di wajah yang lain
Diam diri karena merasa Allah tak pergi meninggalkannya
Diam diri karena cinta dan kesabaran lebih utama
Maka diam itu memiliki banyak makna…

Resah karena menghadapi kesalahan untuk diperbaiki jalannya sunyi
Resah karena merasa sendiri tak berteman untuk menempuh cinta-Nya
Dan resah itu memiliki banyak arti…

Dan aku ingin mem-positifkan diri dalam diam dan resah itu
Karena aku hanya insan biasa yang mencoba kesyukuran dan sabar sebagai tungganganku
Mencoba menjadi diri yang berdiri dengan tegar atas segala ujian
Mencoba menjadi diri yang bisa memberikan yang terbaik bagi sekitarku
Mencoba menjadi diri yang tak ingin menyakiti lingkunganku
Meski sulit dan terjal langkah itu didaki
Tapi sekali lagi… aku akan terus mencoba dalam diam dan resahku itu…
Karena cinta Allah pasti terbalas, meski siapalah aku
Hanya sebutir debu beterbangan kian kemari
Penuh salah diri yang harus diperbaiki…



Pagi hujan yang memuhasabahi diri… di langit dhuha…
Sabtu, 14 Rabiul Akhir 1432 H / 19 Maret 2010 M

No comments: